Tanggal
12/21/21
Diterbitkan oleh
admin
CHD adalah singkatan dari “Case Hardness Depth”. CHD digunakan untuk mengevaluasi tingkat kekerasan material yang sudah melalui proses pengerasan atau yang biasa disebut sebagai Heat Treatment. Sistem CHD ini mengukur kekerasan material tersebut dengan cara memberi indentasi beberapa kali pada permukaan sample dari sisi terluar hingga ke dalam. Dari situ, akan diketahui sedalam apa material yang berhasil dikeraskan dan juga berapa perbedaan kekerasan antara sisi luar dengan sisi dalam.
Bagaimana cara menghitung nilai CHD? Ada beberapa standard untuk menghitung nilai CHD, berdasarkan dari bagaimana proses hardening yang digunakan, seperti:
1. Carburized atau Carbonitrided parts (EN ISO 2639)
• Batas nilai hardness = 550 HV
• Cara pengambilan nilai: Diambil dari sisi terluar ke dalam hingga titik dimana nilai hardness 550 HV
2. Induction atau Flame-hardened parts (EN 10328 & ISO 3754)
• Batas nilai hardness = 80% x (minimum) kekerasan bagian permukaan
• Cara pengambilan nilai: Diambil dari sisi terluar ke dalam hingga titik dimana nilai hardness 80% dari permukaan.
3. Nitrided parts (DIN 50190-3)
• Batas nilai hardness = Core hardness + 50 HV
• Cara pengambilan nilai: Diambil dari sisi terluar terjauh sampai ke dalam, hingga titik dimana nilai hardness-nya adalah Core hardness + 50 HV
Bagaimana cara melakukan pengujian CHD tersebut? STRUERS memiliki beberapa mesin Hardness Tester yang sudah dapat melakukan pengujin CHD secara otomatis, seperti: Duramin-40, Duramin-100, dan Duramin-650.
Cara melakukan pengujian hardness CHD sebenarnya tidaklah sulit, seperti melakukan pengujian hardness seperti biasa. Hanya saja perlu dilakukan beberapa kali dengan jarak yang stabil antara 1 titik dengan titik lainnya.