Temukan Berita Terbaru Kami Disini

Tanggal

09/11/23

Diterbitkan oleh

admin


Pemilihan Sampel yang Cocok Untuk Proses Hot Mounting dan Cold Mounting

KIRA - KIRA SAMPEL MANA YA YANG COCOK DIAPLIKASIKAN DI HOT MOUNTING DAN COLD MOUNTING?

Sebelum membahas ke arah hot mounting dan cold mounting, mimin mau sedikit kasih penjelasan nih, kenapa ya kira kira sampel itu harus di Mounting dahulu sebelum di lakukannya Preparasi?

Sebenarnya sampel yang akan dipreparasi tidak harus selalu di Mounting terlebih dahulu, namun ada beberapa sampel yang perlu di preparasi. Jadi kira kira sampel seperti apa yang memang di sarankan untuk di mounting?

  • Sample yang memiliki ukuran kecil
  • Sample yang tajam dan beraturan
  • Sample yang memiliki bentuk tak beraturan (Sulit dipegang)
  • Ada nya kebutuhan untuk menganalisa bagian tepi sample
  • Sample yang harus dilihat porositinya
  • Sample yang harus memiliki permukaannya rata dan presisi

Setiap sampel memiliki karakteristik tersendiri, ada yang bisa tahan dengan kondisi panas dan tekanan, ada juga yang tidak.

Hot Mounting merupakan metode pencetakan sample dengan cara dipanaskan dengan suhu minimal di 120°C dan diberi tekanan yang tinggi di dalam mesin Hot Mounting.

Cold Mounting merupakan metode pencetakan secara manual dengan cara mencampurkan resin dan hardener sehingga sample tidak terkena panas maupun tekanan yang tinggi.

Lalu kira kira mana yang lebih efektif? Hot Mounting atau Cold Mounting?

Jika sample tahan terhadap panas dan tekanan maka dapat menggunakan proses Hot Mounting dikarenakan memiliki kepadatan dan kerataan yang lebih baik dibanding Cold Mounting. Selain itu waktu proses Hot Mounting juga lebih hemat waktu apabila untuk jumlah yang sedikit, kira kira 1-2 sample hanya membutuhkan waktu 3,5 menit – 10 menit (tergantung dari resin yang digunakan). Sedangkan Cold Mounting bisa digunakan untuk segala jenis sampel. Kelebihannya saat mencetak sample dalam jumlah banyak (Contoh: 100 sample. Dengan Hot Mounting maka butuh waktu 100/2*3,5 = 175 menit. Sedangkan dengan Cold Mounting dapat langsung memproses semua 100 sample dengan waktu pengerasan 10 menit [Contoh diambil dengan resin tercepat]) maka waktu proses cold mounting dapat lebih cepat dibanding Hot Mounting. Waktu pengeringan cold mounting sekitar 10 menit hingga 12 Jam (tergantung dari resin yang digunakan).

Jadi gimana kira kira tertarik dengan Hot Mounting atau Cold Mounting? Untuk detail lebih lanjut mengenai aplikasi dan lainnya bisa segera hubungi kami ya!

Berita Lainnya
Hasil Pengujian Battery Lithium-ion

Baca Lebih Lanjut

Memotong Crankshaft Dengan Cepat & Mudah

Baca Lebih Lanjut

Pengujian Mikro Sample Karung Plastik

Baca Lebih Lanjut

Alur Pengujian Hardness Micro Vickers

Baca Lebih Lanjut

KESULITAN DAN SOLUSI DALAM PENGUJIAN HARDNESS

Baca Lebih Lanjut

Analisis Kuantitatif Ketebalan Film dari Pelapisan

Baca Lebih Lanjut

Case Hardness Depth (CHD System)

Baca Lebih Lanjut

Kerjasama Universitas

Baca Lebih Lanjut

LABORATORIUM KALIBRASI

Baca Lebih Lanjut

KLASIFIKASI MODEL PATAHAN PADA BAGIAN MATERIAL

Baca Lebih Lanjut

Aplikasi Pengujian Biomaterial

Baca Lebih Lanjut

Pengujian Instrumen Perangkat Elektronik

Baca Lebih Lanjut

Aplikasi Pengujian Teksture dan Packaging

Baca Lebih Lanjut

Aplikasi Pengujian Baterai (ION LITHIUM)

Baca Lebih Lanjut

Pengecekan Kontaminasi Pada Komponen Automotif

Baca Lebih Lanjut

Aplikasi Pengujian Pada Automotive

Baca Lebih Lanjut

Aplikasi Pengujian Sektor Pertambangan

Baca Lebih Lanjut

POWERGENS - INDUSTRIAL APPLICATION

Baca Lebih Lanjut

Newsletter

Bergabunglah dengan kami untuk mendapat berita dan informasi terbaru kami melalui email: